Jumat, 23 Januari 2015

LAPORAN MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI (ΔHr) SECARA KALORIMETRI

MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI (ΔHr) SECARA KALORIMETRI




X MIA 2
Kelompok 4, Anggota:
M. MUTTAQIN P. K.  (04)
SRI KISWANTI (12)
DENI INDRA JAYA (20)
FAHIMAH AL KAYYIS (28)







BANTUL-YOGYAKARTA
TA 2014/2015

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb.

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan laporan  tentang Menentukan perubahan entalpi reaksi (ΔHr) secara percobaan (kalorimetri)
Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk Menentukan dan memahami perubahan entalpi reaksi (ΔHr) secara percobaan (kalorimetri). Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Karyadi yang telah membimbing kami dalam hal percobaan dan membuat laporan ini. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini, Kami menyadari bahwa pengetahuan dan pengalaman Kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan ini lebih baik dan bermanfaat.
Akhir kata, Kami ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.





Bantul, 03 Oktober 2014

                       


Penulis












       I.            TUJUAN PRAKTIKUM
Menentukan perubahan entalpi reaksi (ΔHr) secara percobaan (kalorimetri) dari reaksi HCl(aq) + NaOH(aq) à NaCl(aq) + H2O(l)

    II.            ALAT DAN BAHAN
      Alat:                                                                Bahan:
            1. Gelas kimia 100ml 2 buah.                          1. Larutan HCl 1 M 50ml.
2. Gelas ukur 50ml 2 buah.                             2. Larutan NaOH 1 M 50ml.
3. Kalorimeter.                                                           
4. Termometer.
5. Pengaduk.

 III.            DASAR TEORI

Kalorimeter sederhana ialah alat untuk mengukur perubahan suhu dari sejumlah air atau larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi. Jadi, kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan di dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan suhunya (Ted Lister and Janet Renshaw, 2000).
Karena energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (Hk. Termodinamika I), maka:
q reaksi      = – q larutan
q larutan     =  M x C xT

Perbedaan entalpi reaksi secara eksperimen dapat ditentukan dengan alat kalorimeter. Perhitungan yang digunakan menggunakan prinsip Azaz Black yaitu kalor yang diserap sama dengan kalor yang dibebaskan. Kalor yang dibebaskan dalam reaksi dapat dihitung dengan rumus :
Q = M x C xT

Keterangan:     Q         : kalor reaksi (J/kJ)  
                        M         : massa larutan ( g)
                        C         : kalor jenis = 4,2 J gr-1 c-1
                        T      : Takhir- TawaloC )

            Perubahan entalpi(H) adalah besarnya perubahan kalor, jika sistem mengalami perubahan pada tekanan tetap.
            Nilai perubahan entalpi tergantung pada keadaan akhir dan awal saja, dan tidak tergantung pada proses perubahan/jalannya reaksi.
                                   
H= Hakhir - Hawal

Reaksi EKSOTERM adalah proses kembalinya suhu ke keadaan awal yang terjadi karena sistem MELEPAS KALOR. Ciri khasnya selama proses reaksi berlangsung, SUHU sistem NAIK.
                                                Hawal > Hakhir                      H<0, H NEGATIF

Reaksi ENDOTERM adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem ( kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya ); ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem. Reaksi yang sistemnya MENYERAP KALOR. Ciri khasnya selama proses reaksi berlangsung, SUHU sistem mengalami PENURUNAN, untuk kembali maka sistem harus menyerap kalor.
Hawal< Hakhir                       H>0, H POSITIF

 IV.            LANGKAH KERJA
Waktu dan Tempat
Praktikum Menentukan perubahan entalpi reaksi (ΔHr) secara percobaan (kalorimetri) ini dilakukan pada tanggal 30 September 2014 di Laboratorium Kimia SMA N 1 Sewon jam ke 5 dan 6 .

1.      Ambil dan ukur larutan HCL 1 M sebanyak 50ml dengan gelas ukur, kemudian tempatkan ke dalam gelas kimia. Ukur suhunya dengan termometer dan catat hasilnya.
2.      Ambil dan ukur larutan NaOH 1 M sebanyak 50ml dengan gelas ukur, kemudian tempatkan ke dalam gelas kimia. Ukur suhunya dengan termometer dan catat hasilnya.
3.      Campur larutan HCL 1 M sebanyak 50ml dan larutan NaOH 1 M sebanyak 50ml dalam kalorimeter. Amati dan ukur suhunya dengan termometer, kemudian catat hasilnya (suhu tertinggi yang tercapai).



    V.            DATA PENGAMATAN
NO
LARUTAN
SUHU AWAL(0C)
SUHU AKHIR(0C)
1.
5Oml Larutan HCl 1 M
310C
-
2.
5Oml larutan NaOH 1 M
300C
-
3.
5Oml Larutan HCl 1 M+5Oml larutan NaOH 1 M
-
360C





 VI.            PEMBAHASAN
·         Qlar = M x C xT
·         Perubahan suhu
T       = 36oC - ( )oC
            = 36 oC – 30,5 oC
            = 5,5 oC
·         Qlar       = M x C xT
= 100gr x 4,2 jgr-1c-1 x 5,5 oC
= 2310J
·         Jumlah mol HCl dalam 50 ml larutan HCl 1 M :
M         =

1M       =
Mol      = 0,05 mol

·         Jumlah mol NaOH dalam 50 ml larutan NaOH 1 M :
1M       =
Mol      = 0,05 mol

·         Menentukan Hr secara percobaan(kalorimetri)
HCl(aq) + NaOH(aq) à NaCl(aq) + H2O(l)     Hr=?
Perhitungan kasar
H       =
            H       =
            H       = - 46200
            H       = - 46,2
 HCl(aq) + NaOH(aq) à NaCl(aq) + H2O(l)    Hr= - 46,2
VII.            KESIMPULAN
Dari hasil percobaan pada tanggal 30 September 2014 di Laboratorium Kimia SMAN 1 Sewon jam ke 5 dan 6. Kami dapat menyimpulkan bahwa:
1.      Percampuran antara larutan HCl dengan larutan NaOH akan menyebabkan terjadinya kenaikan suhu. Sehingga reaksi ini dikatakan sebagai ‘’Reaksi Eksoterm.’’
2.      Dari percobaan tersebut dapat diperoleh besarnya perubahan entalpi reaksi (ΔHr) HCl(aq) + NaOH(aq) à NaCl(aq) + H2O(l) dengan massa 100 gr dan perubahan suhu (ΔT)= 5,5°C adalah Hr= - 46,2

VIII.            DOKUMENTASI

NO
GAMBAR
KETERANGAN
1.
           Alat praktikum:
Gelas ukur 50ml 2 buah Termometer

2.
Pengaduk
3.
Kalorimeter
4.
Mengambil larutan HCl 1M sebanyak 50ml
5.
Larutan NaOH 1M sebanyak 50ml
6.
Mengukur suhu larutan HCl 1M sebanyak 50ml
7.
Mengukur suhu larutan NaOH 1M sebanyak 50ml
8.
Mencampur larutan HCl 1M sebanyak 50ml dan larutan NaOH 1M sebanyak 50ml ke dalam kalorimeter
9.
Memasukkan temometer ke dalam kalorimeter
10.
Mengamati kenaikan suhu yang terjadi

 IX.            DAFTAR PUSTAKA
Sudarmo,Unggul.2013.Kimia SMA Kelas XI kurikulum 2013.Jakarta: Erlangga
                                                                                                                
    X.            ANGGOTA
NO
NAMA
TANDA TANGAN
1.
M. MUTTAQIN P. K.

2.
SRI KISWANTI

3.
DENI INDRA JAYA

4.
FAHIMAH AL KAYYIS
                                





Mengetahui



Guru Pembimbing


0 komentar:

Posting Komentar