UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Jl. Colombo No.1, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

FMIPA UNY

Terdiri dari prodi pendidikan IPA, pendidikan Kimia, pendidikan Fisika, pendidikan Biologi

PRAKTIKUM SCIENCE

Menambah wawasan dengan melakukan percobaan secara langsung dan mendapatkan hasil percobaan secara realita

Sabtu, 06 Juni 2015

Sistem Ekresi Manusia


Test Urine




XI MIA 2, Kelompok 3:
1. Shinta Anindita L      (06)
2. Alya Rahma Aqila     (25)
3. Arina Nurjanah           (26)
4. Fahimah Al Kayyis    (28)
5. Lisna Rahmawati       (29)
SMA N 1 SEWON
BANTUL-YOGYAKARTA

LEMBAR KERJA SISWA
JUDUL                                              : Sistem Ekskresi pada Manusia
KOMPETENSI DASAR                 :
1.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem     ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
1.10 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui berbagai bentuk media presentasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN        :
            Siswa mampu melakukan proses pengujian kandungan urin.
A.    Topic
Ginjal
            Setiap harinya ginjal manusia bekerja menyaring darah dan menghasilkan urin. Urin yang dihasilkan setiap manusia berbeda-beda tergantung dari jumlah air yang dikonsumsi, suhu serta tekanan yang dialami seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengetehui bahwa urin manusia rata-rata berwarna kuning dan sedikit berbau. Apa saja yang menjadi kandungan dalam urin tersebut? Apakah berbahaya jika seseorang tidak mengeluarkan urin dalam sehari?
            Dalam percobaan kali ini kita akan mengetahui ada atau tidaknya kandungan Glukosa, Protein, endapan klorida dalam urin, bau ammonia, serta pH urin dimana dari beberapa uji tersebut ki mengetahui tingkat kesehaan ginjal seseorang.
B.     Sub Topik
Uji kandungan urine

C.    Alat dan Bahan
1.      Alat :
a.       Alat tulis
b.      Tabung reaksi
c.       Tabung spritus
d.      Pipet tetes
e.       Penjepit tabung reaksi
f.       Lampu Bunsen
2.      Bahan :
a.       Handout system ekresi
b.      Lembar kerja siswa
c.       Urin segar
d.      pH meter
e.       biuret/million
f.       fehling A dan fehling B

D.    Panduan Penggunaan
1.      Membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
2.      Isi biodata kelompok pada kolom yang telah diisikan.
3.      Melakukan uji urine sesuai dengan cara kerja yang telah disediakan.
4.      Memasukan data hasil pengamatan ke dalam table data hasil pengamatan Uji Urin.
5.      Menjawab pertanyaan diskusi.

E.     Langkah Kerja
1.      Uji pH Urine
a.       Memasukkan urin sebanyak 2ml ke dalam tabung reaksi. Celupkan kertas indicator universal ke dalam urine.
b.      Cocokan perubahan warna indicator dengan warna standart pH. Catat hasil pengamatan.
2.      Uji kandungan NH3
a.       Memasukkan urine ke dalam tabung reaksi sebanyak 2ml.
b.      Menyalakan pembakar spiritus.
c.       Jepit tabung reaksi dengan penjepit dan goyang-goyangkan di atas api spritus sampai mengeluarkan gelembung.
d.      Cium aroma yang dihasilkan.
e.       Catat hasil pengamatan
3.      Uji kandungan Glukosa urine
a.       Masukkan urin 5ml ke dalam tabung reaksi
b.      Masukkan 5 tetes fehling A dan 5 tetes fehling B, kemudian goyang-goyangkan.
c.       Panaskan tabung reaksi, pegang menggunakan penjepit.
d.      Periksa perubahan warna yang terjadi.
e.       Sebagai pembanding buat larutan gula + fehling A + fehling B, dipanaskan menghasilkan warna merah bata.
4.      Uji protein urine
a.       Masukkan urin sebanyak 2ml kedalam tabung reaksi.
b.      Tambahkan 8-10 tetes larutan reagen biuret.
c.       Amati perubahan warna yang terjadi.
d.      Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

F.     Tabel Hasil Pengamatan
NO.
Nama
Warna Urine
Uji / Test Urine
pH
Bau
Glukosa
Protein
1.
Sampel A
Kuning gelap
7
Amoniak
Warna : Hijau kebiruan
Warna : coklat muda
2.
Sampel B
Kuning terang
6
Amoniak
Warna : Hijau kecoklatan
Warna : coklat muda

G.    Diskusi
1.      Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, berapakah rata-rata nilai pH , berikan penjelasan mengenai nilah pH yang telah diamati!
Setelah kami melakukan pengujian kandungan urine, ternyata pH rata-rata dari urine yang kami uji adalah 7/2 + 6/2 = 13/2 atau setara dengan 6,5. Nilai pH suatu urine dapat dijadikan penentu normal atau tidaknya urine tersebut. pH urine normal berkisar antara 4,8 – 7,5 , urine akan menjadi lebih asam jika mengonsumsi banyak protein dan akan menjadi basa jika mengonsumsi banyak sayuran.
2.      Jelaskan mengapa urine berbau?
Bau urine disebabkan oleh kandungan ammonia yang memiliki aroma menyengat. Bau ammonia (pesing) pada urine dapat dipengaruhi oleh makanan-makanan yang dikonsumsi atau kelainan pada proses pembentukannya. Bau ini disebabkan oleh adanya perombakan protein dalam saluran kemih.
3.      Jelaskan dari manakah asal klorida yang terdapat dalam urine?
Na+ difiltrasi dalam jumlah besar, tetapi akan mengalami trnspor secara aktif disemua bagian netron, kecuali pada bagian ansahenle yang tipis. Dalam keadaan normal, 96% - 99% Na+ yang difiltrasi akan di reabsorpsi, sebagian akan direabsorpsi bersama-sama dengan klorida (Cl-), tetapi sejumlah kecil akan direapsorpsi secara aktif dalam hubungannya dengan sekresi K+ . klorida dikeluarkan dalam bentuk NaCl dan hamper seluruhnya berasal dari NaCl makanan, jadi pengeluarannya tergantung pada banyaknya NaCl yang masuk.
4.      Jelaskan apakah klorida harus selalu ada dalam urine?
Klorida harus selalu ada dalam urine, jika urine tidak mengandung klorin maka urine tersebut termasuk urine yang tidak normal. Klorida harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Apabila klorida berada dalam tubuh secara terus-menerus maka akan terjadi suatu penyakit. Klorida bersifat racun. Klorida dikeluarkan bersama urine yang berionisasi dengan Na+.
5.      Berikan penjelasan, penyakit apakah yang mungkin terindentifikasi jika kadar gula dalam urine positif!
Jika kadar gula pada urine positif, ,maka dapat teridentifikasi penyakit :
a.       Glikosuria
Disebabkan kerusakan pada tabung ginjal.
b.      Diabetes mellitus (kencing manis)
Disebabkan karena pancreas tidak menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit sekali insulin. Insulin adalah hormone yang mampu mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Penyakit ini menyebabkan penderitannya buang air kecil, cepat haus dan lapar, serta menimbulkan masalah pada metabolism lemak dan protein.
6.      Berikan penjelasan, penyakit apa sajakah yang mungkin terindentifikasikan jika kadar protein dalam urin positif!
Ternyata apabila urine mengandung protein berarti orang yang memiliki urine tersebut mengalami kebocoran protein, yaitu seperti penyakit Sindroma Nefrotik dan FSGS (Focal Segmental Glomerulo Sclerosis). Penyakit ini sekitar 70-80% muncul sebagai sindroma nefrotik (kumpulan gejala). Seperti bengkak ditungkai atau mata kaki, kebocoran protein di urine yang tinggi, kadar albumin yang rendah, kolesterol darah yang tinggi.
7.      Apa yang dapat disimpulkan dari kegiatan tersebut?
Dari praktikum tersebut kedua pH normal dan kedua urine tidak mengandung glukosa. Asal Klorida dari pengabsorpsi ion Cl- secara pasif dibagian tubulus kontortus pistal dan terjadi sekresi aktif di bagian lengkung henle. Klorida harus ada pada urine (yang normal). Apabila urine terkandung protein maka urine tersebut tidak normal. Sehingga urine bisa dikatakan sebagai factor X untuk menentukan sebuah penyakit.

Senin, 25 Mei 2015

CERKAK

ORA KADUGA
Oleh: Fahimah Al Kayyis
XI MIA 2 / 28

Wengi wis ganti dadi esuk kaya Sepur monorel sing nglewati rel.
'' Tangiiiii Non Adel, tangi, wis awaan. Mengko telat anggone sekolah " Bulik nangekake  Adel sing angel tangi esuk.
'' Apa toh Bi, taksih jampinten, sakniki iku taksih esuuk bangeeet '' Adel banjur narik kemul maneh.
'' Nanging saiki wis jam 06:45 jam Non. Isih esuk nganti srengengene wis njedhul ning ndhuwur sirah, Non'' diterangno Bulik.
'' Apaaaaa jam 6:45?  kok ora ditangekake ket mau, Lik '' Adel dadi nesuni Bulik lan kesusu ing kolah.
Ing lorong ....
'' Nengendi ta kebo kae, suwi tenan mangkate. Kamangka mau uwis bel'' Kartika.
'' Halaah iku wis dadi pakulinan biasa dinggo kae '' ngandika Merry.
Ora let suwe...
'' Teeeeeng ......... ........ tenggg teeeeng ..... '' bel wis muni.
'' Hossssh ... hosssssh ..... enteni aku '' Adel nguber Kartika lan Merry.
''  Mlayu-mlayu kaya dioyak dhemit wae, hahahaha '' ngandikane  Merry.
'' Mau aku keawanen maneh, duh ''
'' Ora mung mau wae, ning ya SABEN DINO! '' uneke Kartika saking jengkele.
Akhire padha nglakoni kegiatan minangka mahasiswa sekolah .....
            Adelmenika anak tunggal saka kaluarga pangusaha gadget ingkang sukses wonten daerah Bandung. Wong tuwane mesthi mangkat esuk lan baline bengi banget. Adel anggone ketemu wong tuwane mung sadelak. Saben dina Adel mung dikancani Sopir kalihan Bulik ingkang ngerawat Adel wiwit bayi.
            Kadhangkala sawise sekolah, Adel ngajak sahabate bali neng omah kanggo ngancani dheweke lan ngerjake tugas sekolah. Kartika kalihan Mery seneng duwe kanca sing apikan kaya Adel. Nanging ana sifat elek sing ora disenengi sahabate, yaiku seneng foya-foya, amarga Adel nduwe wong tuwa sing sugih.
            Wong tuwane Adel menyang Singapura numpak Garuda amarga ana rapat sing ndadak karo pihak liyo. Rencanane dheweke arep kerja sama kaliyan pihak kui kanggo ngunggulake produk dheweke.
            Sakwise rapat rampung, wong tuwane Adel bali ning Bandung karo nggawa kabar sing nyeneake. Kabar kui yaiku bilih wong tuwane arep kerja ning omah kalih dinten.
            Dina sabanjure...
'' Nok, ayo tangi uwis awaan, Nok ''  ibune nggugah Adel.
'' Bulik, kok manggilnya ‘Nok’ tumben tenan.'' wangsulane Adel nalika ngulet.
'' Nok, niki sinten? "
'' Haaaah? Ibuuu? Ibuu kok neng kene? Lagi opo? Apa ora kerja? '' Adel kaget.
'' Ngene loh Nok ... '' ibu nerangna.
Adel banjur adus. Ibune nyiapakake bekal Adel lan Bapak nganterake Adel ning sekolah.
Sawise kalih dinten. Wong tuwane sibuk karo kerjaane lan Adelpun sibuk karo Kursus amarga dheweke wis kelas IX tindakake Ujian Nasional.
Sasi Kemudian, perusahaan sawise wis kerja sama karo tim Singapura bathine luwih okeh. Pungkasanipun kabeh tanggung jawab perusahaan diwenehi kanggo wong-wong mau amarga wong tuwane Adel wis percaya kalihan mereka.
Wulan dening sasi, kaya ana sing janggal ning ati, ana sing ora penak karo perusahaan. Nanging wong tuwane Adel tetep percaya kalihan pihak Singapura.
Kejanggalan kui metu kabeh, ketauanwong tuwane Adel. Perusahane uwis dijupuk kabeh karo pihak Singapura. Wong tuwane Adel diapusi karo mereka sing kejam. Keluargane Adel kudu pindah omah kan perusahane wis ilang.
Semenjak kui kehidupane keluarga Adel berubah drastis. Mereka menjadi keluarga sing sederhana, harmonis, lan njupuk hikmah seka masalahe mau.
Sahabate lan kanca-kanca ora nyanka bakal kedadean kaya ngene. Beritane wis kesebar sak sekolahan. Kabeh kanca ngolok-ngoloki Adel.
'' Hahahaaha, sapisan sugih banget nanging saiki melarate ampuuun, hahaha ''
'' Yen aku sih isin tenan, hahahahaha ''
'' Mulane aja sok nduwe wong tuwa sugih! ''
'' Uwiiis meneeng kabeeh!!! Kalian ora ngerti masalahe yo rasah melu ngolok-ngoloki !!! '' wangsulane Kartika nyeneni kanca-kanca.
Ngono terus olokan-olokan seka kanca-kancane. Adel mangkat sekolah, nangis terus amarga kanca-kancaora berhenti ngolok-ngoloki Adel, nanging sahabate ora pernah mandek nyemangati agar tahan seka masalahe kui. Sahabat sing apik kui, seneng lan susah kudu ning sampinge sahabate sing kena masalah, uduk pergi ninggalake sahabate sing nduwe masalah. Kartika lan Merry marahi kanca-kanca sing ngolok-ngoloki Adel.
Wong tuwane Adel donga karo Gusti Allah supaya mereka diberikan perlindungan dan kehidupan sing luwih apik meneh.
Mulai meneh seka awal. Meraka nyoba mbuka laundry ning omahe. Bapak ngambilake lan nganterake pakaian ning omah-omah tetanggane, Ibu ngumbahi lan nyetrikake pakaian-pakaiane. Uwis telu sasi, okeh tenan pelanggane. Akhire nyari uwong dadi pegawai untuk mbantu-mbantu Ibu lan Bapak.
Adel uwis kelas XII SMA lan berfikir untuk ngebantu wong tuwane. Adel nglumpukake botol-botol sing uwis ora dinggo lan isih apik kemudian menjual botol-botol kui mau. Dhuwit penghasilane ditabung dinggo wong tuwane. Aktivitas kui dilakoni Adel secara rutinitas lan ikhlas.
Wektu Adel kanggo ngelaksanakake Ujian Nasional ...
Satunggal sasi...
'' Alhamdulillaaah NEM e apik tenaan lan aku ketampa nening UGM ibuu, bapaaak '' meluk wong tuwane lan sujud syukur.
“ Alhamdulillaaah Nok”  ucap wong tuwane bahagia.
Adel saiki dadi mahasiswa UGM lan dadi pengusaha barang bekas sing sukses tenan. Mencari ilmu lan mendapat penghasilan seka jerih payahe dhewe.
Ora melupakan wong tuwane, Adel mbantu ngembangaken laundry nganti isa mbuka cabang nengendi-ngendi wae lan mbuka lapangan pekerjaan kanggo uwong-uwong.
Bapak, Ibu, Adel keluarga cilik sing ngalami legi paite kehidupan. Ora pantang menyerah ning suatu masalah lan saling ngebantu siji sama lain.
Sukses kui ora diraih bagai ngebalik telapak tangan saja, nanging karo kesadaran, ketekunan, keseriuan, doa, lan restu seka wong tuwa. Mulailah seka saiki, supaya masa depanmu gampang diraihe.









Selasa, 05 Mei 2015

F.A.Kayyis


                        Semua orang pasti terlahir karena Ayah dan Ibu. Seorang pemuda yang bijaksana bernama Sugimulyo menikah dengan seorang Gadis yang extra sabar yaitu Supriyanti. Setelah 2 tahun dari pernikahannya. Tiba-tiba di Kota Denpasar pada tanggal 11 November 1997, keluar lah anak perempuan yang imut-imut saat kecil dan amit-amit saat remaja bernama ‘’FAHIMAH AL KAYYIS’’ yang biasa dipanggil Kayyis dan mempunyai ciri khas yaitu tahi lalat di pipi kanannya. Orang tuaku mempunyai anak dua perempuan dan dua laki-laki. Aku termasuk anak pertama dari empat bersaudara. Aku sangat terlalu sabar dalam mengahadapi adek-adekku yang cukup banyak.    
                        Kebiasaanku bermacam-macam yaitu travelling, kuliner, membaca, menulis, online sosial medial, dan juga tidur yang pasti. Aku sangat menyukai matematika, kimia, dan Bahasa Arab. Cita-citaku menjadi dokter, dosen, dan pengusaha yang sukses.
                        Denpasar? Yogyakarta? Kenapa sekarang di Yogyakarta? Iyaa. Aku memang belum lama tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta karena Ayahku pindah-pindah kerja, dari Denpasar dipindah ke Kupang, kemudia ke Yogyakarta. Sejak lahir aku memang dibesarkan di Denpasar dan sudah terbiasa dengan adat istiadat Masyarakat Denpasar yang beragama hindu. Meskipun agamaku islam, tetapi Aku harus menghargai agama mereka. Banyak perayaan-perayaan besar Umat Hindu yang diadakan begitu menarik seperti nyepi, galungan, kuningan, dll. Aku sangat kagum dengan penjor-penjor yang selalu ada dalam perayaan itu. Oiya, Aku mulai sekolah umur 4 tahun di TKIT Tawakkal, kemudian MIT Tawakkal, belum lulus tetapi Aku sudah pindah ke SDIT Albanna, dan di situlah Aku lulus SD dengan hasil yang memuaskan. Selanjutnya menaiki tingkatan pendidikan di SMPIT Albanna dan mulai muncul masalah besar yang tidak terduga. Saat Aku kelas 2 semester 1, Aku baru diberi tahu 5 hari sebelum keberangkatan ke Yogyakarta. Sangat kaget itu pasti. Tapi dalam pemikiranku itu tidak akan mungkin terjadi. Aku sudah dibesarkan di Denpasar, kenapa harus pindah? Akupun sudah nyaman dengan keaadaan kota ini.
                        Tak disangka, ternyata memang benar. Aku benar-benar pindah ke Yogyakarta, Aku meninggalkan teman kecilku, teman lamaku, sahabatku, dan semua kenangan yang pernah terjadi di Denpasar. Sungguh itu sangat menyedihkan dalam sejarah hidupku.
                        Masalah nya bukan cuma sampai situ saja. Tapi? Dimanakah aku akan melanjutkan sekolah? Hampir di semua sekolah aku tidak diterima karena SMPIT Albanna adalah sekolah baru dan juga baru akan diakreditasi, jadi semua sekolah tidak bisa menerimanya walaupun pada saat itu Aku bisa diterima karena prestasiku dan Ayahku sudah berbicara langsung ke dinas tentang akreditasi tetap saja tidak bisa. Entah dimana Aku harus diterima lagi. Tetapi Ayahku tidak pantang menyerah, akhirnya berujung lah masalah itu. Aku diterima di MTsN Maguwoharjo.
                        Wow Aku sangat sedih melihat keadaan di sana. Mengapa bisa seperti itu?. Sungguh berbeda dengan keadaan di Denpasar. Semua berbeda. Aku harus beradaptasi secepatnya dengan perubahan ini, kalau tidak aku tidak akan mempunyai teman dan tidak bisa bergaul dengan Orang-orang Jogja. Logatku masih logat Bali tetapi berbicara dengan Bahasa Indonesia. Karena saat Aku di sana tidak menggunakan Bahasa Bali sepenuhnya, hanya pada saat pelajaran Bahasa Bali, karena sekolahku hanya sekolah swasta islam dan tidak mewajibkan siswa nya untuk berrbicara Bahasa Bali.
                        Bulan demi bulan, Tahun demi tahun. Aku sudah bisa beradaptasi dengan teman-teman dan keadaan di Jogja, cara berbicaranya harus bagaimana, harus sopan santun. Terkadang kata-kata di Bali yang sudah terbiasa kuucapkan, di Jogja sangatlah kasar. Aku belajar untuk membedakan dan ingin fasih berbahasa jawa dengan baik dan benar. Tetapi tidak hanya diriku yang membutuhkan adaptasi, tetapi mukaku yang sangat sensitif terhadap cuaca yang juga membutuhkan adaptasi.
                        Setelah Aku lulus dari MTsN Maguwoharjo. Orang tuaku menyarankan Aku untuk ikut tes masuk ke MAN Insan Cendekia Jakarta yang bertepatan dengan wisuda di MTs, sedih rasanya tidak ikut wisuda dengan teman-temanku. Setelah pengumuman ternyata Aku tidak diterima di Jakarta. Akhirnya Aku dan Ayahku memutuskan untuk daftar ke SMAN 1 Sewon dan alhamdulillah diterima dengan kurikulum 2013.
                        Memang benar masa SMA adalah mencari jati diri. Karena Aku sendiri mengalami hal seperti itu. Sangat banyak pengalaman mulai dari masuk SMAN karena Aku mengikuti organisasi dan extra debate. Dari kecil sudah sekolah di swasta islam dan begitu merasakan sekolah di negeri, sungguh berbeda jauh rasanya. 
                                                                                                                                                                                               

                        

Penelitian Respirasi Serangga

PRAKTIKUM RESPIRASI SERANGGA



XI MIA 2
Nama Anggota:
Kenratri Anggana Raras (10)
Alya Rahma Aqila (25)
Arina Nurjanah (26)
Fahimah Al Kayyis (27)
Lisna Rahmawati (29)



SMA N 1 SEWON
TA 2014/2015

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb.

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan laporan  tentang Respirasi Serangga”.
Adapun penulisan laporan ini bertujuan Mengetahui kecepatan respirasi pada hewan(serangga) dan Mengetahui pengaruh berat serangga terhadap laju respirasi. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Suwarsono yang telah membimbing Kami dalam hal percobaan dan membuat laporan ini. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini, Kami menyadari bahwa pengetahuan dan pengalaman Kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan ini lebih baik dan bermanfaat.
Akhir kata, Kami ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.





Bantul, 01 Februari 2015

                       


Penulis



A. Pendahuluan
            Insecta (serangga) bernapas menggunakan tabung udara yang disebut trakea. Pada Belalang udaramasuk melalui empat pasang stigma depan dan keluar melalui enam pasang stigma abdomen. Dengan demikian, udara yang miskin O2 tidak akan bercampur dengan udara kaya O2 yang masuk.

B. Tujuan
1.      Mengetahui kecepatan respirasi pada hewan(serangga).
2.      Mengetahui pengaruh berat serangga terhadap laju respirasi.

C. Alat dan Bahan
1.      Respirator sederhana.
2.      Neraca.
3.      Jangkrik/Belalang/Hewan lainnya.
4.      Kristal NaOH(KOH).
5.      Larutan eosin.
6.      Plastisin/vaselin.
7.      Kapas.
8.      Pipet tetes.
9.      Stopwatch/pengukur waktu.

D. Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum Respirasi Serangga dilakukan pada tanggal 30 Januari 2015 di Laboratorium Biologi SMA N 1 Sewon jam ke  3 sampai 6.
1.      Timbang serangga/jangkrik yang akan dipakai untuk praktikum.
2.      Susun alat dan bahan.
3.      Tempatkan pada tempat yang datar.
4.      Tutup sambungan antara pipa dengan bejana agar tidak bocor udaranya.
5.      Sebelum ujung pipa diberi larutan eosin, tutup dengan jari telunjuk selama 1-2 menit.
6.      Masukkan larutan eosin di ujung pipa berskala satu tetes.
7.      Mulai menghitung gerakan eosin setiap 2 menit.
8.      Hitung berapa cc O2 yang dibutuhkan serangga dalam waktu 10 menit.
9.      Ulang langkah di atas pada serangga yang berbeda beratnya.
E. Hasil Pengamatan
                                                                                   
No
Jenis Hewan
Berat Tubuh(gr)
Skala Kedudukan Eosin tiap 2 menit
I
II
III
IV
V
1.
Kupu-Kupu
0,4 gr
0,06
0,05
0,005
0,001
0,001
2.
Belalang 1
1,2 gr
0,28
0,25
0,02
0,14
0,09
3.
Belalang 2
1 gr
0,08
-
-
-
-










F. Diskusi
1.      Tuliskan variabel pada percobaan di atas:
a. Variabel bebas: Berat Belalang.
b. Variabel terikat: Laju pernapasan Serangga.
c. Variabel control: Jenis Belalang, respirometer sederhana, kristal NaOH(KOH), Eosin

2.      Tuliskan hipotesis:
Semakin berat tubuh jangkrik, semakin banyak membutuhkan O2. Sedangkan semakin ringan berat tubuh jangkrik semakin sedikit kebutuhan O2.

3.      Apakah guna NaOH(KOH) dalam percobaan di atas:
Berguna untuk mengikat CO2 agar tidak menganggu jalannya kegiatan respirasi, sehingga pergerakan dari larutan Eosin hanya disebabkan oleh konsumsi O2

4.      Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin? Jelaskan!
Ketika jangkrik mulai bernafas di dalam tabung ketika itulah eosin bergerak di dalam tabung dari titik awal tabung respirometer ke titik akhir sesuai dengan kecepatan bernafasnya jangkrik.

5.      Adakah hubungan antara berat jangkrik dengan kebutuhan O2?
Ada. Karena semakin berat tubuh jangrik, akan semakin membutuhkan O2.

6.      Buat grafik hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan O2!





7.      Kesimpulan kegiatan praktikum:
Ø  Bahwa NaOH(KOH) dapat membantu mempercepat proses pernafasan pada Serangga.
Ø  Terdapat hubungan antara berat Serangga dengan kecepatan bernafasnya.
Ø  Jika semakin berat tubuh Serangga, semakin banyak O2 yang dibutuhkan, sehingga semakin cepat pernafasannya.
Ø  Tetapi semakin ringan berat tubuh Serangga, semakin dikit O2 yang dibutuhkan, sehingga semakin lambat pernafasannya.
Ø  Pada percobaan Kami, ada salah satu sampel yang tidak mengalami percepatan pernapasan, karena adanya kebocoran.

H. Daftar Pustaka
            https://docs.google.com
            https://id.wikipedia.org

I. Anggota
No
Nama
Tanda Tangan
1.
Kenratri Anggana Raras

2.
Alya Rahma Aqila

3.
Arina Nurjanah

4.
Fahimah Al Kayyis

5.
Lisna Rahmawati




Mengetahui,




Guru Pembimbing