Jumat, 26 Desember 2014

Melawan Kehampaan


                Jam sembilan malam, jam sepuluh malam, jam sebelas malam, jam dua belas malam...
          “Sebenarnya pulang jam berapa sih?” dalam benak seseorang.
          Akhir tahun 2014 memang membuat sejumlah orang sibuk karena pekerjaannya. Salah satunya orangtua yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di kantoran, lebih tepatnya kedua orangtua yang sama-sama bekerja hingga larut malam.  Berangkat pagi dan pulang malam karena lembur. Terus-menerus selama senin sampai jumat, kecuali Hari Libur Nasional. Sabtu dan Minggu terkadang digunakan untuk bersantai di rumah, bermain dengan anak-anaknya, berwisata, dan sebagainya. Tetapi karena adanya pekerjaan yang lebih utama, Sabtu dan Minggu tidak ada artinya.
          Ingat kah Kami? Kami anak-anakmu. Setiap hari menunggu Kalian, Kita hanya kesana kemari tanpa Kalian tahu. Apalagi sekarang musim liburan, enaknya melihat anak-anak lain berlibur dan berwisata bersama keluarganya. Kami sangat mengerti pekerjaan Kalian dan tahu bahwa itu semua untuk Kami. Tapi...
          Oh jangan salah, Kami juga bisa menghibur diri. Ada orang-orang yang berada di dekat Kami, entah itu kekasih, sahabat, teman, ataupun musuh sekalipun. Merekalah yang menggantikan kebahagiaan hati yang hampa. Hasilnya, Kami juga bahagia bersama Mereka. Bermain, berlibur, berwisata dengan canda dan tawa yang Mereka bawa untuk Kami. Seakan-akan rumah hanya tempat istirahat saja untuk Kami.
          Hey, apa Kalian tahu isi hati Kami? Oh tentu saja tidak. Biarkan terpendam di hati yang hampa.#PitikAngkrem4
                   




0 komentar:

Posting Komentar