Sabtu, 03 Januari 2015

Setetes Darah



          “Duh yang ini kasihan, eh yang itu juga kasihan” ucap Carissa anak SMA N 1 Banguntapan.
          Remaja berbehel yang memakai kerudung dan manis senyumannya. Melakoni sebagai PMR(Palang Merah Remaja) baru Ia jalani sejak SMA, karena saat SMP tidak ada ekstra tersebut. Menjalani PMR juga menjadi awal usahanya untuk mewujudkan cita-citanya sebagai dokter spesialis.
          “Aku ingin banyak bantu orang kesusahan, karena banyak remaja yang mengalami degradasi mental sehingga rasa simpatinya terhadap korban yang membutuhkan sangat sedikit. Aku juga ingin menjadi dokter spesialis” terang Carissa Ayu Suciana.
          Sebagai pemula, Ia terus mendalami apa saja yang harus dilakukan seorang PMR, seperti penyakit umum dan obatnya, cara menangani orang sakit, dan sebagainya. Kegiatan yang bisa dilakukan PMR sangat banyak. Salah satunya adalah donor darah.
          Meskipun donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian digunakan pada transfusi darah, tidak sedikit orang yang ragu untuk melakukannya. Donor darah membawa banyak hal positif untuk tubuh Kita. Salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, dan sebagainya.
          “Donor darah banyak positifnya. Satu kantong bisa untuk beberapa orang. Gak sembarangan orang bisa mendonorkan darah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi lebih dulu. Darah yang abis di tranfus langsung dimasukkan kulkas dan harus steril, kemudian stok darah yang lama diletakkan paling atas agar lebih dulu digunakan” katanya menjelaskan.
          Darah dalam tubuh Kita harus diperbaharui, jika setiap 3 bulan sekali Kita donor darah, berarti darah dalam tubuh Kita selalu baru. Sirkulasi darah di tubuh Kita selalu lancar dan yang rajin mendonorkan darah dipastikan memiliki kekebalan tubuh yang kuat. walaupun seorang Duta Donor Darah, tetapi Ia belum pernah mendonorkan darahnya karena usianya belum mencapai 17 tahun.
          “Ayo para remaja juga ikut dan rajin mendonorkan darahnya. Harapannya untuk Indonesia, semoga masyarakat lebih mengerti dan simpati kepada orang-orang yang sangat membutuhkan darah tersebut. Yang paling penting ayo lakukanlah donor darah. Jangan hanya wacana saja“ ucap Duta Donor Darah 2014 di SMA 3 Yogyakarta.
          Setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
 #Feature1 

0 komentar:

Posting Komentar